Ngakan Adi • Mar 15 2025 • 20 Dilihat
Danantara, singkatan dari Daya Anagata Nusantara, adalah badan pengelola investasi (sovereign wealth fund) yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia untuk mengelola dan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Nama “Danantara” terdiri dari tiga kata: “Daya” yang berarti energi atau kekuatan, “Anagata” yang berarti masa depan, dan “Nusantara” yang merujuk pada Tanah Air Indonesia. Dengan demikian, Danantara mencerminkan kekuatan ekonomi yang menjadi energi masa depan Indonesia.
Tujuan utama pembentukan Danantara adalah untuk mengonsolidasikan aset-aset negara, termasuk kepemilikan pemerintah dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN), guna meningkatkan efisiensi dan nilai investasi. Danantara akan mengelola aset-aset tersebut dan menginvestasikannya dalam proyek-proyek strategis yang berpotensi memberikan keuntungan signifikan bagi perekonomian nasional.
Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Danantara pada 24 Februari 2025. Pada tahap awal, Danantara diproyeksikan memiliki dana sebesar Rp320 triliun atau sekitar US$20 miliar. Badan ini diharapkan dapat berfungsi sebagai fondasi superholding bagi berbagai BUMN di Indonesia, dengan konsep yang mengacu pada Temasek Holdings di Singapura.
Badan pengelola investasi (sovereign wealth fund) Indonesia yang baru diluncurkan, memiliki proyeksi untuk mengelola aset hingga Rp14.700 triliun atau sekitar US$900 miliar.
Angka ini mencerminkan total nilai aset yang akan dikelola oleh Danantara, termasuk kepemilikan pemerintah dalam berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan aset strategis lainnya. Dengan skala aset tersebut, Danantara diharapkan dapat berperan signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi strategis di berbagai sektor.
Perlu dicatat bahwa meskipun total aset yang dikelola mencapai angka tersebut, pendanaan awal yang disiapkan untuk Danantara adalah sekitar US$20 miliar atau Rp320 triliun.
Pendanaan awal ini akan digunakan untuk memulai berbagai proyek investasi, sementara aset lainnya akan dikelola dan dioptimalkan secara bertahap sesuai dengan strategi investasi Danantara.
Perbedaan utama antara Danantara dan BUMN terletak pada fungsi, tujuan, dan cara pengelolaannya. Berikut adalah beberapa poin perbedaannya:
Danantara berfungsi sebagai pengelola aset strategis negara untuk memaksimalkan nilai investasi jangka panjang, sedangkan BUMN adalah perusahaan milik negara yang beroperasi untuk keuntungan langsung dari aktivitas bisnisnya. Dengan adanya Danantara, diharapkan aset-aset negara dapat dikelola lebih profesional dan efisien.
Di tahun 2025, tren pewarnaan rambut semakin berkembang dengan teknik baru yang memukau. Salah satu ...
Tragedi kebakaran pada Minggu 23 Maret 2025 sekitar pukul 16.00 wita yang menimpa ogoh-ogoh milik Se...
Blockchain adalah teknologi yang sedang naik daun dan menjadi perhatian banyak orang. Konsep ini ser...
Lebaran adalah momen spesial yang selalu dinanti-nantikan. Selain menyajikan hidangan lezat dan mena...
Kamu punya masalah dengan jerawat yang suka datang tiba-tiba, meradang, dan bikin kepercayaan diri m...
Dalam dunia kesehatan dan gizi, istilah “Ultra Process Food” dan “High Process Foo...
Kasus perseteruan antara Pratiwi Noviyanthi, yang dikenal sebagai Teh Novi, dan Agus Salim, korban penyiraman air keras, terus memanas. Terbaru,...
Kamu pernah lihat asparagus tapi nggak yakin mau coba? Ternyata, si ramping hijau ini bukan sekadar sayuran mahal—dia punya banyak manfaat seh...
Pemerintah telah mengumumkan bahwa pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2025 akan dilakukan lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya....
Di tahun 2025, tren pewarnaan rambut semakin berkembang dengan teknik baru yang memukau. Salah satu yang sedang digandrungi adalah Hair Bronzing...
Saat ini, pilihan antara membeli mobil listrik atau mobil bensin semakin dipertimbangkan oleh masyarakat Indonesia. Dengan tren global menuju en...
Temukan potensi diri Anda dan dapatkan panduan hidup melalui Human Design, Prediksi Shio, Zodiak, dan Golongan Darah.
Hanya dengan Rp 99.000 Rp 245.000 (diskon 60%)!
Pesan Sekarang
No comments yet.