Limoet • Mar 25 2025 • 8 Dilihat
Filler bibir tergantikan dengan Botox bibir yang belakangan semakin populer. Prosedur yang dikenal dengan nama ‘lip flip’ itu diklaim membuat bibir terlihat lebih penuh dan menarik. Namun, para dokter kecantikan mengingatkan bahwa di balik manfaatnya, Botox bibir juga memiliki risiko yang perlu dipahami. Botox ‘lip flip’ adalah prosedur di mana sejumlah kecil Botox disuntikkan ke sudut mulut dan tepi bibir. Menurut Cleveland Clinic, Botox bekerja dengan merelaksasi otot di area injeksi, sehingga membuat bibir atas sedikit ‘berbalik’ ke atas dan tampak lebih berisi tanpa perlu menggunakan filler. Selain memperindah bentuk bibir, teknik ini juga dapat membantu menyembunyikan gusi yang terlalu terlihat saat seseorang tersenyum.
Botox (Botulinum toxin) dikenal sebagai zat yang digunakan untuk menghilangkan kerutan dengan cara melumpuhkan otot tertentu. Namun, dalam tren terbaru ini, Botox diaplikasikan pada area bibir untuk menciptakan efek lebih penuh dan mengurangi garis-garis halus di sekitar mulut. Teknik ini berbeda dari filler bibir yang bekerja dengan menambah volume menggunakan asam hialuronat.
“Bila digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan injeksi filler, Botox bisa membuat bibir tampilan bibir halus alami sehingga memberi kesan penuh dan lebih seksi,” ujar Dara Liotta, seorang pakar bedah plastik dari New York, Amerika Serikat. Injeksi filler dan Botox merupakan dua prosedur kecantikan yang berbeda. Injeksi filler memberi volume sehingga bibir tampak lebih lebar dan besar. Sementara, Botox seolah melemahkan otot-otot di area mulut atau dikenal dengan orbicularis oris, sehingga memberi kesan ilusi bibir lebih besar tanpa menambahkan volume. “Hanya lapisan superfisial otot di sisi bibir atas dan bawah untuk melemaskan serabut otot dengan membalikkan bibir ke luar tanpa memengaruhi fungsi otot itu sendiri,” tambah Liotta. Botox bibir mencuri perhatian di media sosial karena hasilnya yang tampak alami dengan prosedur yang relatif cepat dan minim invasif. Banyak influencer dan selebriti membagikan pengalaman mereka, membuat tren ini semakin populer. Selain itu, Botox bibir dianggap lebih terjangkau dibandingkan filler, sehingga banyak orang tergoda untuk mencobanya.
Namun, di balik popularitasnya, para dokter kecantikan memperingatkan bahwa tren ini tidak sepenuhnya aman.
Sebelum ikut-ikutan tren, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan:
Bibir Jadi Kaku dan Tidak Natural
Botox bekerja dengan melemahkan otot, dan jika tidak dilakukan dengan tepat, bisa menyebabkan kesulitan berbicara, makan, atau bahkan tersenyum.
Efek Samping yang Tidak Diinginkan
Tidak semua orang mendapatkan hasil yang sempurna. Beberapa mengalami bibir asimetris, sulit mengontrol ekspresi, atau bahkan merasa kesulitan menghisap sedotan.
Hasilnya Tidak Permanen
Efek Botox hanya bertahan 3-4 bulan, sehingga perlu perawatan ulang secara rutin—yang berarti lebih banyak biaya dan potensi efek samping.
Risiko Infeksi dan Reaksi Alergi
Jika prosedur dilakukan di tempat yang tidak higienis atau oleh tenaga medis yang kurang berpengalaman, risiko infeksi dan reaksi alergi bisa meningkat.
Dr. Maria Putri, seorang dokter kecantikan bersertifikat, mengingatkan bahwa Botox bibir tidak boleh dianggap sebagai solusi instan tanpa memahami risikonya. “Banyak pasien tergiur karena melihat hasil di media sosial, tetapi mereka tidak menyadari bahwa Botox bekerja dengan cara melumpuhkan otot. Jika tidak diaplikasikan dengan teknik yang benar, bisa membuat bibir terasa kaku dan sulit bergerak,” ungkapnya.
Ia juga menyarankan agar sebelum melakukan prosedur ini, calon pasien berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman untuk memastikan apakah Botox bibir adalah pilihan yang tepat untuk mereka.
Botox bibir mungkin tampak sebagai solusi cepat dan efektif untuk mendapatkan tampilan lebih menarik, tetapi memahami risikonya sangat penting. Jika Anda tertarik, pastikan untuk melakukan prosedur ini di klinik terpercaya dengan tenaga medis yang kompeten. Jangan sampai hanya karena tren, kesehatan dan kenyamanan Anda jadi taruhannya!
Jadi, apakah Anda masih tertarik mencoba Botox bibir setelah mengetahui fakta-faktanya?
Dalam dunia kecantikan, tren selalu berkembang dan menghadirkan inovasi baru. Salah satu tren yang s...
Di tahun 2025, tren pewarnaan rambut semakin berkembang dengan teknik baru yang memukau. Salah satu ...
Banyak orang menganggap bahwa membeli iPhone adalah soal gaya hidup, tetapi sebenarnya ada banyak al...
Pasar otomotif Indonesia sedang mengalami perubahan besar dengan masuknya sejumlah merek mobil asal ...
Bitcoin, mata uang digital pertama yang muncul, mungkin tampak kompleks pada awalnya, tetapi cara ke...
Memasuki tahun 2025, kebutuhan akan smartphone yang andal untuk menciptakan konten semakin meningkat...
Di tahun 2025, tren pewarnaan rambut semakin berkembang dengan teknik baru yang memukau. Salah satu yang sedang digandrungi adalah Hair Bronzing...
Di dunia kecantikan, memiliki produk makeup yang multi-fungsi tentu menjadi salah satu solusi praktis bagi banyak orang. Tidak hanya membantu me...
Tabungan adalah cermin ekonomi sebuah negara, dan di Indonesia, jumlah nasabah yang memiliki simpanan di atas Rp100 juta ternyata menarik untuk ...
Investasi emas telah menjadi pilihan yang populer di kalangan investor baik pemula maupun berpengalaman. Dengan nilai emas yang cenderung stabil...
Menghadapi stres dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang umum dialami oleh banyak orang. Stres dapat muncul dari berbagai faktor seperti pek...
Temukan potensi diri Anda dan dapatkan panduan hidup melalui Human Design, Prediksi Shio, Zodiak, dan Golongan Darah.
Hanya dengan Rp 99.000 Rp 245.000 (diskon 60%)!
Pesan Sekarang
No comments yet.